Gunem, 15 Juni 2021 bertempat di Pendopo Kecamatan Gunem telah diadakan acara Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Gunem bersama Forkompimcam ,Kepala Desa se-Kecamatan Gunem,Kepala UPT Puskesmas Gunem, KUA Gunem, Ka.BPP Gunem, UPT BPMPKB,Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Gunem , Kepala Sekolah SMP,SMK, Madin dan Tokoh Agama perwakilan dari  MWC NU , Muhammadiyah  dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 Tingkat Kecamatan Gunem.

Sebanyak 35 orang peserta yang hadir telah mengikuti kegiatan tersebut dengan Protokol Kesehatan yang ketat

Kepala UPT. Puskesmas Gunem, dr. Yuanita Nur Hayati menyampaikan Paparan mengenai perkembangan Covid-19 di wilayah Kecamatan Gunem antara lain :

  1. Perkembangan Covid-19 wilayah Kecamatan Gunem Zona Hijau selama 3 bulan ( Maret, April dan Mei ) dengan seiringnya waktu keadaan berubah awal bulan Juni berubah menjadi Zona Merah yang tersebar antara lain Desa Timbrangan ( 6 orang ) , Panohan (1 orang ) Telgawah ( 1 orang ) , Tegaldowo ( 2 orang ) dan Banyuurip ( 1 orang )
  2. Memberikan penjelasan terkait administrasi bagi orang yang  meninggal Dunia yang terpapar Covid-19 yang sesuai prosedur Birokrasi berjenjang.

 

Sementara itu Camat Gunem Drs. Achmad Sholchan, M.Pd. sebagai  Ketua Gugus Tugas Covid-19, Menyampaikan dan menegaskan SE Bupati Rembang Nomor : 440/1247/2021 Tentang Perubahan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang agar ditindaklanjuti di tingkat Desa antara lain :

  1. Menegaskan kembali bagi masyarakat yang punya kerja/ Hajatan sesuai dengan protokol kesehatan dan membatasi sesuai dengan aturan yang ada.
  2. Mengajak kembali kepada Kepala Desa untuk menyadari bahwa prosedur penanganan kasus kematian akibat Covid-19 yang sesuai Birokrasi dan mohon dijelaskan kepada masyarakat .
  3. Menghimbau kepada Kepala Desa untuk memaksimalkan penggunaan 8 % dari anggaran Dana Desa untuk kegiatan PPKM Berbasis Mikro .sesuai dengan kondisi

Perwakilan Kepala Desa Banyuurip, menyampaikan keluhan bahwa sebelum masyarakat tahu warga Desa yang terpapar Covid-19 agar disampaikan dulu pemberitahuannya Kepada Kepala Desa agar dapat berjalan dengan aman dan lancar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *